Kepala Biro Adpim Sulsel Pimpin Studi Komparatif SAKIP dan RB di Yogyakarta

YOGYAKARTA - Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, memimpin kunjungan studi komparatif Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB), di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 29 November 2022.

Baca juga: Gubernur Andi Sudirman Hadiri Tasyakuran Pernikahan Putra Presiden Jokowi

Sebanyak 28 orang peserta yang berasal dari Biro Administrasi Pimpinan, Biro Umum, Biro Barang dan Jasa, Biro Pemerintahan, serta Biro Kesejahteraan Rakyat lingkup Setda Sulsel, yang mengikuti studi komparatif tersebut.

Kunjungan peserta studi komparatif SAKIP dan RB diterima oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Beny Suharsono, di ruang pertemuan Kantor Bappeda DIY, Jalan Malioboro.

Baca juga: Enrekang Borong 11 Penghargaan di HKN 2022

Andi Winarno Eka Putra, menyampaikan, tujuan kunjungan studi komparatif untuk pendalaman materi terkait implementasi dan evaluasi SAKIP dan RB pada Pemprov. DIY. Ia mengaku memilih Provinsi DIY sebagai tujuan studi komperatif, karena DIY merupakan satu-satunya provinsi yang memperoleh predikat AA untuk penilaian SAKIP dan RB Award dari Kemenpan RB RI.

Baca juga: Ramah Tamah PKK, Gubernur dan Ketua PKK Sulsel Bagikan Ratusan Paket Sembako

"Kami pilih Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tempat melakukan studi komparatif, mengingat DIY ini merupakan satu-satunya daerah yang berpredikat AA dalam penilaian SAKIP, dan predikat A penilaian Reformasi Birokrasi pada acara SAKIP dan RB Award yang diselenggarakan Kemenpan RB, " kata Andi Winarno.

Pencapaian tersebut dinilai oleh Andi Winarno sebagai prestasi yang luar biasa, dan patut ditiru oleh semua daerah. Dan berharap melalui studi komparatif ini, dapat mengadopsi prestasi yang diraih oleh Pemprov DIY dalam penerapan SAKIP dan RB.

Baca juga: Gubernur Sulsel Lepas Kafilah MTQ ke VI KORPRI 2022 ke Padang

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY, Beny Suharsono, menjelaskan, Pemprov DIY sudah lima kali mempertahankan predikat A dalam pengelolaan SAKIP dan RB. Pelaksanaan reformasi birokrasi berkaitan erat dengan pelaksanaan SAKIP. (***)